Pemberdayaan Masyarakat Mengenai Literasi Data Dalam Pemasaran Wisata Di Desa Batuan, Sukawati
Abstract
Pariwisata di Bali sedang mengalami tantangan akibat pandemi. Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi menjadi salah satu cara untuk mengembangkan potensi wisata di era post pandemic. Namun, perjalanan usaha pariwisata di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar masih menerapkan pola tradisional yang sebagian besar mengandalkan pihak ketiga dan kunjungan tamu secara insidentil. Selain itu, masyarakat Desa Batuan belum memanfaatkan teknologi informasi yang tersedia secara maksimal dalam rangka mengelola pariwisata berbasis digital. Pemberdayaan skill digital dalam konteks literasi data, komunikasi dan kolaborasi, kreasi konten digital, keamanan, dan pemecahan masalah perlu dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya eksistensi pariwisata budaya berbasis digital. Berdasarkan sosialisasi yang diberikan, diperoleh hasil bahwa seluruh aspek skill digital telah dipahami dengan baik dimana skor total 3,29 (skor maksimum 4,00). Aspek keamanan direspon paling baik dengan skor 3,52, sedangkan aspek menciptakan konten digital dengan skor paling rendah yaitu 3,06. Gambaran ini menunjukkan bahwa walaupun skor pemahaman responden telah baik, beberapa aspek perlu ditingkatkan seperti bagaimana menciptakan konten digital yang baik. Penyuluhan ini juga diharapkan dapat memberikan wawasan dan pola pikir yang berkembang dalam menghadapi situasi pandemic ini dan dapat diimplementasikan dalam bidang pariwisata
References
AAL Assocation (2017) vINCI – Call 2017 – Digital Skills Questionnaire – End vINCI Digital Skills Questionnaire, AAL Programme.
Anggariani, P. and Paramartha, I. G. N. D. (2021) ‘Digital Tourism Transformation (Virtual Traveling) Sebagai Solusi Dampak Covid-19 Pada Sektor Pariwisata Di Desa Kampial, Bali’, Empowerment, 04, pp. 71–77.
Biro Komunikasi Kemenkes (2023) Kasus Konfirmasi Covid-19 Menurun Signifikan, Pemerintah Terus Mengimbau Disiplin Prokes dan Vaksinasi, Sehatnegeriku. Available at: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20220220/2839361/kasus-konfirmasi-covid-19-menurun-signifikan-pemerintah-terus-mengimbau-disiplin-prokes-dan-vaksinasi/ (Accessed: 14 February 2023).
Carretero, S., Vuorikari, R. and Punie, Y. (2017) The Digital Competence Framework for Citizens for Citizens with eight proficiency levels and examples of use. Luxembourg: EUR 28558 EN. doi: 10.2760/38842.
Dwika, N. et al. (2021) ‘Pengaruh pandemi covid-19 terhadap pariwisata bali’, Jurnal Manajemen dan Bisnis Equlibrium, 7(2), pp. 246–256.
Khomariyah, K. N. and Afia, U. N. (2020) ‘Digitalisasi Dalam Proses Pembelajaran Sebagai Dampak Era Keberlimpahan’, in ISoLEC 2020 Proceedings: New Ideas and Trends in Language, Education, and Culture. Universitas Muhammadiyah, pp. 2–4.
Kusuma, B. O., Yasintha, P. N. and Prabawati, N. P. A. (2022) ‘Resiliensi Masyarakat Desa Batuan Kabupaten Gianyar pada Sektor Pariwisata Pasca Covid-19’, Jurnal Administrasi Publik, 2, pp. 118–126.
Larasati, P. K. P. et al. (2021) ‘Efektivitas Content Creator dalam Strategi Promosi di Era Digital ( Effectiveness of Content Creators in Promotion Strategies in this Digital Age )’, in Seminar Nasional Desain. Institut Seni Indonesia, pp. 1–8.
Putri, T. A., Kusdibyo, L. and Rafdinal, W. (2021) ‘Analisa Persepsi Wisatawan Terhadap Faktor Pembentuk Niat Berwisata Alam Pasca Pandemi COVID-19’, in Prosiding The 12th Industrial Research Workshop and National Seminar. Bandung: Polban, pp. 4–5
Copyright (c) 2023 Gde Palguna Reganata, I Kadek Arya Sugianta, Khadijah Febriana Rukhmanti Udhayana, I Gede Wahyu Surya Dharma, I Gede Karang Komala Putra, Ni Kadek Winda Patriani, Kadek Riyan Putra Richadinata, Vitalia Fina Carla Rettobjaan, Ni Made Widnyani, A. A. Ngurah Bagus Aristayudha, Ni Putu Surya Astitiani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.