Pembuatan Limbah Baglog Jamur Tiram Sebagai Pupuk Kompos Dalam Mewujudkan Produksi Tanpa Limbah Di UMKM Bee Jamur Desa Peguyangan Bali
Abstract
UMKM Bee Jamur Salah satu usaha budidaya jamur tiram yang berlokasi di Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, telah berdiri sejak 2016. Setiap tahun, permintaan jamur tiram terus meningkat seiring dengan perkembangan pariwisata dan restoran di Bali. Namun, peningkatan produksi ini juga menimbulkan masalah lingkungan, yaitu limbah baglog yang digunakan sebagai media tanam jamur tiram. UMKM Bee Jamur, limbah ini belum dimanfaatkan secara optimal dan hanya dibuang saja langsung ke tanaman. Padahal, limbah baglog mengandung unsur hara makro yang dapat diolah menjadi pupuk organik untuk memperbaiki kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman. Menanggapi permasalahan ini, kegiatan pengabdian memberikan edukasi kepada UMKM Bee Jamur mengenai pentingnya pengelolaan limbah dalam produksi jamur tiram untuk mencapai produksi tanpa limbah. Program ini dilaksanakan melalui penyuluhan tentang manajemen pengolahan limbah baglog menjadi pupuk organik yang memenuhi standar kualitas. Selanjutnya, peserta mengikuti pelatihan pembuatan pupuk organik berbahan limbah baglog menggunakan metode pengomposan aerobik. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman sebesar 88,3% dalam hal manajemen dan pembuatan pupuk organik dari limbah baglog. Mitra kini mampu mempraktekkan pembuatan pupuk organik dengan tepat sesuai prosedur. UMKM Bee Jamur semakin menyadari bahwa limbah baglog dapat diolah menjadi pupuk organik yang bernilai ekonomis, serta mendukung prinsip produksi tanpa limbah
References
Adhikari, H. S., & Jha, S. K. (2017). Postharvest Microbial Contamination in Oyster Mushroom and Their Manangement Using Plant Essential Oils. Bio Bull, 3(1), 104–108.
Azizah, M., Sudirman, L. I., Arifin, S. Z., Setianingsih, I., Larasati, A., & Zulfiqri, A. M. (2023). Kandungan Gizi Jamur Tiram pada Substrat Kayu Sengon dan Klaras Pisang. Jurnal Sumberdaya Hayati, 8(2), 57–64.
Hasbiah, A. W., Yustiani, Y. M., & Desiriani, N. S. (2017). Pengomposan Limbah Baglog Jamur Tiram secara Anaerobik dengan Variasi Aktivator, Kotoran Kambing dan Urea di Desa Cisarua, Lembang Kabupaten Bandung Barat. Proceeding of Community Development, 1(2017), 205-215. https://doi.org/10.30874/comdev.2017.27
Hunaepi, H., Dharawibawa, I. D., Asy’ari, M., Samsuri, T., & Mirawati, B. (2018). Pengolahan Limbah Baglog Jamur Tiram Menjadi Pupuk Organik Komersil. Jurnal SOLMA, 7(2)
Mundiyah, A. I., Sari, N. M. W., Nabilah, S., Suparyana, P. K. (2020. Pelatihan Budidaya Jamur Tiram Dengan Konsep Urban Farming Untuk Masyarakat Perkotaan. Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas, 6(2), 156-163. http://dx.doi.org/10.31602/jpaiuniska.v6i2.3890
Prasetyo, M. T., Kusnarta, I. G. M., Susilowati, L. E., & Mahrup. (2023). The Quality of Compost Made From a mixture of Oyster Mushroom Baglog Waste and Cow Manure with the Addition of Dekomposer of Promi, MA-11, and BPF. Jurnal Biologi Tropis. 23(2), 464–471.
Surya, I. P. A. K. (2019). Chemical on Pleurotusostreatus. International Journal of Chemical & Material Sciences, 2(1), 8-13. https://doi.org/10.31295/ijcms.v2n1.72
Widnyana, I. K., Pandawani, N. P., Yastika, P. E., Partama, I. G. Y., & Suparyana, P. K. (2023). Peningkatan Produktivitas Kelompok Tani di Desa Batukaang Kintamani Bangli Melalui Pembuatan Pupuk Organik Dan Pestisida Nabati Dari Tanaman Lokal. Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Iptek, 4(2), 155-163. https://doi.org/10.52232/jasintek.v4i2.113
Widyastuti, N. (2013). Pengolahan Jamur Tiram (PleurotusL Ostreatus) Sebagai Alternatif Pemenuhan Nutrisi. Jurnal Sains Dan Teknologi Indonesia, 15(3), 1–17.
Copyright (c) 2024 Ramdhoani, Ni Putu Eka Pratiwi, Luh Putu Yuni Widyastuti, Ni Gst. Ag. Gde Eka Martiningsih, Ni Wayan Purnami Rusadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.