Produksi Dan Inovasi Usaha Loloh Kunyit Desa Bengkala Di Masa Pandemi

  • Dewa Bagus Sanjaya Universitas Pendidikan Ganesha
  • Ni Wayan Arini Universitas Pendidikan Ganesha
  • Dewa Nyoman Sudana Universitas Pendidikan Ganesha
  • Putu Agus Ariana Sekolah Tinggi Kesehatan Buleleng
  • Putu Indah Sintya Dewi Sekolah Tinggi Kesehatan Buleleng
Keywords: Turmeric loloh production and business innovation

Abstract

Desa Bengkala menjadi salah satu sentra produksi loloh kunyit yang menjadi salah satu kebutuhan di masa pandemi. Usaha rumah tangga ini ditekuni oleh sekelompok warga, termasuk warga tunawicara yang sering disebut kolok. Keterlibatan warga kolok dalam usaha rumah tangga loloh kunyit membuktikan bahwa secara sosial ekonomi tidak ada perlakuan diskriminatif terhadapnya. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan produksi dan inovasi usaha loloh kunyit Desa Bengkala di masa pandemi. Pembinaan sentra produksi loloh kunyit di desa Bengkala ceramah, diskusi, dan praktik langsung. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa produksi loloh kunyit desa Bengkala di masa pandemi terjadi peningkatan yang signifikan. Selain terjadi peningkatan produksi juga menghasilkan inovasi  rasa loloh kunyit yakni  rasa asem, rasa madu, dan rasa sirih. Peningkatan produksi dan inovasi rasa loloh kunyit disebabkan karena bertambahnya pemintaan dan selera pasar. Masyarakat menyadari bahwa di masa pandemi sekarang ini sangat penting menjaga kesehatan tubuh agar tidak terinfeksi virus, utamanya covid-19. Produksi jamu setiap hari telah mampu menghasilkan 60 botol yang sebelumnya hanya 40 botol, dan ingke sebanyak 325 buah dengan berbagai inovasi

References

Agoes, Azwar. 2010. Tanaman Obat Indonesia Buku 1. Jakarta: Salemba Medika. Astawan, Made. 2006. Membuat Mie dan Bihun. Jakarta: Penebar Swadaya.

Badan Pusat Statistik. 2010. Bali Dalam Angka 2010

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Dirtjen Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kemdiknas.2011. Keaksaraan dasar dan Keaksaraan Usaha Mandiri. Jakarta: Kemdiknas.

Departemen Perdagangan Republik Indonesia.2008. “Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2025 : Rencana Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2009 – 2025”

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. 2011. Pokok-Pokok Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia tahun 2011-2025 disampaikan dalam Rakernas Kementerian KUKM tanggal 14 Mei 2011 di Jakarta.

Mahendra. 2005. Care your salf: Diabetes Mellitus, Jakarta: EGC. Maulana.

Profil Desa Bengkala 2016.

Published
2021-04-30
How to Cite
Sanjaya, D. B., Arini, N. W., Sudana, D. N., Ariana, P. A. and Dewi, P. I. S. (2021) “Produksi Dan Inovasi Usaha Loloh Kunyit Desa Bengkala Di Masa Pandemi”, Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek, 2(2), pp. 90-95. doi: 10.52232/jasintek.v2i2.57.