Diversifikasi Produk Simplisia Herbal di Desa Catur Kintamani Kabupaten Bangli
Abstract
Program pemberdayaan masyarakat melalui pembudidayaan dan pengolahan herbal di Desa Catur telah menghasilkan bibit tanaman herbal untuk dibagikan kepada warga, serta beberapa produk olahan herbal yang dikenal dengan Catur Wangi. Namun, karena suburnya lahan di Desa Catur, produktivitas kebun herbal induk dan kebun warga menjadi lebih tinggi daripada kebutuhan akan bahan-bahan untuk membuat produk-produk olahan herbal yang selama ini sudah diajarkan. Oleh karena itu, ada kelebihan pasokan bahan baku (excess supply) berupa hasil panen tanaman herbal, baik yang berupa daun, bunga, batang, maupun akar tanaman herbal. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk memberikan keterampilan untuk membuat simplisia bagi Kader PKK melalui UP2K di Desa Catur Kintamani Bangli. Dengan memiliki keterampilan ini, diharapkan para Kader PKK dapat memiliki keterampilan membuat simplisa yang dapat digunakan secara mandiri dan keluarga serta dapat mengembangkan dalam wirausaha berkaitan dengan pelayanan kesehatan sehingga dapat menambah pendapatan keluarga. Hasil pelaksanaan pengabdian ini adalah tingkat pengetahuan mitra meningkat dari tidak tahu menjadi tahu tentang pengetahuan dan konsep dasar simplisia dan semua anggota mitra, mitra memiliki keterampilan dalam teknik pembuatan simplis ia, dan mitra memiliki produk simplisia herbal dengan menggunakan kemasan dan merek dagang yang menarik sehingga dapat meningkatkan harga jual
References
Bangli BPSK. (2017). Kecamatan Kintamani Dalam Angka. Diakses tanggal 10 Januari 2021. https://banglikab.bps.go.id/publication/2017/09/20/f1cc4c8f225fb9721d03cad8/kecamatan-kintamani-dalam-angka-2017.html
Bangli DP dan KK. (2018). Potensi Desa Catur Kintamani, Bangli. Diakses tanggal 10 Januari 2021. http://disparbud.banglikab.go.id/index.php/baca-berita/1052/Potensi-Desa-Catur-Kintamani-Bangli.html
Bali Travel News. (2018). Undhira dampingi catur kembangkan desa herbal. Diakses tanggal 28 Desember 2021. http://bali-travelnews.com/2018/12/21/undhira-dampingi-catur-kembangkan-desa-herbal/
Darmawijaya, I. P., Erfiani, N. M. D., & Waruwu, D. (2019). Pendampingan Kelompok Tanaman Obat Keluarga Menuju Keluarga Sehat Di Desa Catur, Kintamani, Bangli. Seminar Nasional Aplikasi Iptek (SINAPTEK). https://jurnal.undhirabali.ac.id/index.php/SINAPTEK/article/viewFile/808/706
Waruwu, D., Erfiani, N. M. D., Darmawijaya, I. P., & Kurniawati, N. S. E. (2020). Pengembangan Tanaman Herbal sebagai Destinasi Wisata di Desa Catur, Kintamani, Bali. Jurnal Panrita Abdi-Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 4(1), 1-10.
UDP. (2017). Undhira Mengabdi di Catur Kintamani Kembangkan Desa Herbal dan Desa Wisata. Diakses tanggal 10 Januari 2021. https://web.facebook.com/photo.php?fbid=1128844443882370&set=pcb.1128851027215045&type=3&theater&_rdc=1&_rdr
Copyright (c) 2021 I Putu Darmawijaya, Putu Chris Susanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.