Wirausaha Mahasiswa Dalam Pemanfaatan Limbah Kayu Sebagai Produk Kerajinan Jam Tangan Ramah Lingkungan
Abstract
Limbah kayu merupakan limbah industri penggergajian kayu. Selama ini limbah kayu banyak menimbulkan masalah dalam penanganannya yang selama ini dibiarkan membusuk, ditumpuk dan dibakar akan berdampak negatif terhadap lingkungan sehingga, penanggulangannya perlu dipikirkan. Dilihat dari potensi yang ada di NTB khususnya di Lombok Desa Ranjok Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu penghasil limbah kayu yang cukup besar yang tidak ada pemanfaatannya, yang ditumpuk begitu saja. Sehingga, kami memliki inovasi membuat suatu Jam Tangan Berbahan Dasar Limbah Kayu. Yang merupakan sebuah kerajinan aksesoris yang memiliki nilai tambah dan nilai kreatif yang tinggi. Jam Tangan ini, dikombinasikan dengan motif atau gambar khas Lombok pada arloji jam. Kami menggunakan empat desain motif khas Lombok, yaitu motif bale sade Lombok, motif gendang beleq Lombok, motif ukiran kayu Lombok dan motif kain tenun Lombok. Sehingga, dari ukiran motif tersebut produk kami memiliki keunikan dan keunggulan tersendiri dibandingkan dengan produk yang sudah ada sebelumnya. Manfaat dari kegiatan ini yaitu, membantu mengurangi jumlah limbah dikalangan lingkungan masyarakat sekitar, membuka peluang usaha baru bagi masyarakat dan juga membuat masyarakat mengetahui bagaimana pentingmya limbah serbuk kayu dengan kualitas sudah menjadi limbah tidak layak dimanfaatkan menjadi sebuah kerajinan aksesoris yang bernilai ekonomis tinggi. Sasaran utamanya adalah masyarakat usia produktif, civitas akademika,dan masyarakat yang mempunyai penghasilan menengah keatas, namun tidak menutup kemungkinan akan lebih luas lagi serta pesaran ke pasar khusus dan pasar seni karena produk jam tangan ini memiliki nilai seni dan kreativitas yanga tinggi. Harga produk JAMIME Rp. 400.000,- dengan Harga Pokok Produksi Sebesar Rp. 200.000,- dengan keuntungan yang diperoleh sebanyak Rp. 200.000,-. Omzet yang didapat oleh JAMIME LOMBOK hingga saat ini telah mencapai Rp. 1.800.000,- dengan profit sebesar Rp. 800.000,-
References
Dharmendra, I. B. P. S., Suparyana, P. K., Nalayani, N. M. D., Safitri, A., & Putri, M. E. (2019). Kegiatan Wirausaha Mahasiswa Dengan Memanfaatkan Limbah Pertanian Sebagai Produk Hiasan Eksfresho (Pengharum Ruangan Beraroma Kopi). dwijenAGRO, 9(2), 60-66. https://doi.org/10.46650/dwijenagro.9.2.746.60-66
Maulana, L. F., Imami Ghozali, H., Fikri, M. H., Agustina, E. I., & Ali, M. (2020). Pemanfaatan Limbah Serbuk Kayu Didesa Ranjok Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat Menjadi Biomass Pellet Sebagai Sumber Energi Terbarukan. Jurnal PEPADU, 1(1), 133–138. https://doi.org/10.29303/jurnalpepadu.v1i1.87
Robbins, S. P., Coulter, M. 2010. Manajemen edisi kesepuluh. Erlangga. Jakarta
Suparyana, P. K., & Sari, N. M. W. (2021). Analisa Keuntungan Budidaya Stroberi Berbasis Organik Di Desa Sembalun Lawang. dwijenAGRO, 11(1), 51-56. http://103.207.99.162/index.php/dwijenagro/article/view/1091
Suparyana, P. K., Dananjaya, I. G. A. N., Yuniti, I. G. A. D., & Setiawan, I. M. D. (2020). Sosialisasi Entrepreneurship Dalam Peningkatan Ekonomi bagi Pengurus PKK di Kota Tabanan Selama Pandemi Covid-19. ALAMTANA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT, 1(3), 70-77. https://doi.org/10.51673/jaltn.v1i3.448
Sutarman, I. W. (2016). Pemanfaatan Limbah Industri Pengolahan Kayu di Kota Denpasar (Studi Kasus pada CV Aditya). Jurnal PASTI, 10(1), 15–22. https://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/pasti/article/view/668
Sutojo, S. 2000. Studi Kelayakan Proyek, Konsep, Teknik, Dan Kasus. Damar Mulia Pustaka. Jakarta
Tjiptono, F., Diana, A. 2016. Pemasaran Esensi & Aplikasi. Andi. Yogyakarta
Copyright (c) 2021 Vina Alfi Royani, Zaenati Mariska, Siti Wahyuni, Jaya Ningrat, Pande Komang Suparyana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.