Sosialisasi Dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Plastik Di Desa Batubulan Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar

  • I Wayan Suanda AUTHOR
  • I Gusti Ayu Rai Universitas PGRI Mahadewa Indonesia
  • I Made Subrata Universitas PGRI Mahadewa Indonesia
  • Dewa Made Alit Universitas PGRI Mahadewa Indonesia
  • Agus Mediana Adiputra Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Abstract

Desa Batubulan Kecamatan Sukawati merupakan Desa yang memiliki potensi nilai seni dan budaya sangat tinggi di Bali bahkan sudah mendunia. Masyarakat Desa Batubulan aktivitasnya lebih dominan di bidang seni dan budaya yang sudah secara turun temurun menjadi kegiatan dalam kehidupannya. Seni ukir dengan pahatan sangat diminati wisatawan, demikian pula pertunjukkan seni barong dan keris yang sering dipentaskan dan menjadi hiburan sangat menarik bagi wisatawan. Meningkatnya aktivitas masyarakat sebagai dampak dari kemajuan taraf hidup akan berakibat pada melimpahnya limbah atau sampah yang dihasilkan terutama yang berbahan plastik. Plastik merupakan sampah yang sulit di degradasi (dihancurkan) secara alami oleh mikroorganisme (mikroba) dalam tanah. Sampah plastik yang tertumpuk bersama sampah lainnya mengganggu keindahan, bau busuk dan sumber penyakit serta bertebaran di sekitarnya dapat menganggu kenyaman, namun belum ada upaya kreatif untuk menjadikan produk yang lebih bernilai tinggi. Masyarakat berharap mendapat informasi dan pengetahuan berupa pemberdayaan terkait pengelolaan sampah plastik menjadi produkk kreatif dan inovatif untuk dapat menangulangi sampah plastik sekaligus bisa memperkaya potensi desa yang berbasis seni dan budaya Bali. Oleh karena itu kami Tim Dosen Universitas PGRI Mahadewa Indonesia yang melaksanakan Bakti Sosial (Baksos) selama 3 hari di Desa Batubulan memberikan Sosialisasi dan Pemberdayaan kepada Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah plastik menjadi Produk Kreatif dan Inovatif di Desa Batubulan. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah: a) Memberikan ceramah berupa sosialisasi pengelolaan sampah pelastik yang dihasilkan masyarakat dari tingkat rumah tangga; b) Ceramah pemanfaatan sampah plastik menjadi tas tempat barang belanja dan pengeloaan pot plastik tempat tanaman untuk menambah keasrian lingkungan dan c) Keterampilan pengelolaan sampah plastik menjadi hasil karya seni “Barong” dan Cendramata. Hasil kegiatan yang diberikan menunjukkan ada peningkatan pemahaman berupa kreativitas masyarakat dalam mengelola sampah plastik dan ada keterampilan dalam pembuatan Barong dan cendramata berbahan sampah plastik

References

Bali Top News. 2021. Gubernur Koster Launching Keputusan tentang Pedoman Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber di Desa, Kelurahan dan Desa Adat. Diakses tanggal 02 Februari 2022. https://balitopnews.com/read/202104100003/gubernur-koster-launching-keputusan-tentang-pedoman-pengelolaan-sampah-berbasis-sumber-di-desa-kelurahan-dan-desa-adat.html

Kecamatan Sukawati dalam Angka 2016". Badan Pusat Statistik Indonesia. 2016. Diakses tanggal 16 Desember 2018.

Qodriyatun, S.N; Indahri, Y; Elga Andina, E; Suryani, A.S dan Prasetyawan, T. 2019. Sampah Plastik dan Implikasi Kebijakan Pembatasan Plastik Sekali Pakai terhadap Industri dan Masyarakat. Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI. 132 hal.

Sahwan, F.L; Martono, D.H; Wahyono, S dan Wisoyodharmo, L.A. 2005. Sistem Pengelolaan Limbah Plastik di Indonesia. Jurnal Teknik Lingkungan 6 (1): 311-318.

Setyanto, R.H. 2013. Aplikasi Polimer Biodegradable dan Dampaknya pada Ekonomi dan Lingkungan. Jurnal Mekanika 11( 2): 83-88.

Sununianti, V.V. 2013. Sosialisasi Penggunaan Furoshiki Untuk Mengurangi Sampah Kantong Plastik Dalam Gaya Hidup Modern. Jurnal Pengabdian Sriwijaya, hal. 88-100

Wanda. 2019. Upaya Indonesia Menanggulangi Limbah Sampah Plastik dari Belanda. JOM FISIP 6(I): 1-12.

Published
2022-04-30
How to Cite
Suanda, I. W., Rai, I. G. A., Subrata, I. M., Alit, D. M. and Adiputra, A. M. (2022) “Sosialisasi Dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Plastik Di Desa Batubulan Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar”, Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek, 3(2), pp. 74-82. doi: 10.52232/jasintek.v3i2.80.