Coaching Dan Mentoring Math-Powtoon Bagi Guru SLB: Solusi Untuk Mengoptimalisasikan Pembelajaran Matematika Siswa Tunarungu
Abstract
Program pengabdian pada masyarakat ini dilatarbelakangi adanya permasalahan-permasalahan pembelajaran bagi anak tunarungu di SLB Negeri 1 Buleleng. Permasalahan yang ditemukan menjadi semakin rumit pada masa pandemi Covid-19. Sebelum pandemi siswa tunarungu belajar dengan menggunakan media gambar, poster, dan power point, namun setelah adanya kebijakan belajar daring siswa dan guru di SLB Negeri 1 Buleleng menggunakan media. Kebijakan ini ternyata memberikan dampak yang cukup mengejutkan bagi siswa terutama siswa tunarungu, mereka merasa kesulitan untuk membaca buku teks, terutama buku teks mereka sendiri tanpa adanya bimbingan atau bantuan media apapun. Terlebih lagi pada mata pelajaran matematika, guru mengaku kesulitan untuk mentransfer materi matematika pada proses pembelajaran daring. Penggunaan media yang tepat akan membantu siswa tunarungu dalam belajar, namun ketersediaan media digital untuk siswa di sekolah ini kurang, hal ini disebabkan oleh kemampuan guru dalam mengembangkan media pembelajaran yang masih rendah. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru mengembangkan video pembelajaran math powtoon dan memberikan pengalaman digital. Program ini dilaksanakan menggunakan metode blended learning dengan pendekatan pembelajaran mandiri dan terpadu berbantuan online course. Hasil kegiatan yaitu: (1) adanya peningkatan pengetahuan dan kemampuan guru dalam membuat media pembelajaran digital dengan selisih hasil pre-test dan post-test pengetahuan sebesar 48,76 serta selisih hasil pre-test dan post-tes keterampilan sebesar 55,49; (2) terciptanya media pembelajaran digital dengan rata-rata berkualifikasi baik; (3) respon positif dari guru dan siswa tunarungu; serta (4) adanya keberlanjutan program. Secara keseluruhan kegiatan ini berjalan dengan baik dan sangat diperlukan oleh guru untuk mengimbangi dampak pandemi Covid-19 dan kemajuan era revolusi industri 4.0.
References
Aini, H. Q., & Tresnawati, D. (2019). Perancangan Media Pembelajaran Interaktif Untuk Anak Autis di Sekolah Luar Biasa. Jurnal Algoritma, 16(1), 51–57. https://doi.org/10.33364/algoritma/v.16-1.51
Aktifah, N., Sabita, R., Nurseptiani, D., & Pratiwi, C. A. (2021). Peningkatan Keterampilan dengan Latihan Dasar Motorik Halus (Aktivitas Menulis) pada Guru SLB Negeri Wiradesa Kabupaten Pekalongan. Community Empowerment, 6(3), 438–443. https://doi.org/https://doi.org/10.31603/ce.4490
Alsumait, A., & Fasial, M. (2018). CLTD: Collaborative Learning Tool for Deaf. ACM International Conference Proceeding Series, Marschark, 146–151. https://doi.org/10.1145/3282373.3282846
Anggranei, F. N. (2020). Realitas Kompetensi Guru Pasca Sertifikasi. SCIENTIFIC JOURNAL OF REFLECTION : Economic, Accounting, Management and Business, 3(4), 331–340. https://doi.org/10.37481/sjr.v3i4.229
Anita, A. S., & Kardena, A. (2021). The Effect of Using Powtoon Toward Students Motivation in Writing. ELP (Journal of English Language Pedagogy), 6(1), 1–13. https://doi.org/10.36665/elp.v6i1.369
Anugerah, S., Ulfa, S., & Husna, A. (2020). Pengembangan Video Pembelajaran Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo) Untuk Siswa Tunarungu Di Sekolah Dasar. JINOTEP (Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran): Kajian dan Riset Dalam Teknologi Pembelajaran, 7(2), 76–85. https://doi.org/10.17977/um031v7i22020p076
Bürgener, L., & Barth, M. (2018). Sustainability Competencies in Teacher Education: Making Teacher Education Count in Everyday School Practice. Journal of Cleaner Production, 174, 821–826. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2017.10.263
Drigas, A. S., & Kouremenos, D. (2004). Tele-Education And E-Learning Services For Teaching English As A Second Language To Deaf People, Whose First Languageis The Sign Language. WSEAS Trans-actions on Information Science and Applications., 1(3), 834–842.
Haslim, M., & Tasir, Z. (2020). An e-Learning Environment Embedded With Sign Language Videos: Research Into Its Usability And The Academic Performance And Learning Patterns Of Deaf Students. Association for Educational Communications and Technology, 4(10), 5–29. https://eric.ed.gov/?id=EJ1277961
Herayanti, L., Safitri, B., Sukroyanti, B., & Putrayadi, W. (2019). Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran Bagi Guru-Guru Di SDN 1 Ubung Dengan Memanfaatkan Bandicam. Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat, 2(4), 495–501. https://jurnalfkip.unram.ac.id/index.php/JPPM/article/view/1552
Hidayat, L., Gunarhadi, G., & Hidayatulloh, F. (2017). Multimedia Based Learning Materials for Deaf Students. European Journal of Special Education Research, 2(3), 77–87. https://doi.org/10.5281/zenodo.376744
Irvansyah, R. (2021). Peran Pendidik dalam Mengawal Standar Proses Pendidikan Khusus (Sekolah Luar Biasa/Sekolah Khusus). OSF Preprints. https://doi.org/https://doi.org/10.31219/osf.io/agxjb
Jauhari, M. N., Sambira, & Zakiah, Z. (2020). Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Penjas Adaptif Di Sekolah Luar Biasa. STAND: Sport and Development, 1. https://doi.org/https://doi.org/10.36456/j-stand.v1i1.2594
Kafah, A. K. N., Nulhakim, L., & Pamungkas, A. S. (2020). Development of Video Learning Media Based on Powtoon Application on The Concept of The Properties of Light for Elementary School Students. Gravity : Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika, 6(1), 34–40. https://doi.org/10.30870/gravity.v6i1.6825
Kasirah, I. (2011). Kompetensi Pedagogis Guru PLB Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Anak Berkebutuhan Khusus. Perspektif Ilmu Pendidikan, 24(XV), 163–173. https://doi.org/10.21009/pip.242.6
Larasati, D. A. (2020). Pengaruh Media Peta Berbasis Konstruktivistik Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Elementaria Edukasia, 3(1), 53–63. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31949/jee.v3i1.2091
Malatista, B. R., & Eko, S. (2011). Model Pembelajaran Matematika untuk Siswa Kelas IV SDLB Penyandang Tunarungu dan Wicara dengan Metode Komtal Berbantuan Komputer. Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi, 7(1), 7–26. https://www.neliti.com/id/publications/219382/model-pembelajaran-matematika-untuk-siswa-kelas-iv-sdlb-penyandang-tunarungu-dan
Mayer, R. E. dan M. 2003. P. P. 14 (2): 87-99. (2003). Animasi Sebagai Alat Bantu Pembelajaran Multimedia. Psikologi Pendidikan, 14(2), 87–99.
Nofiaturrahmah, F. (2018). Problematika Anak Tunarungu Dan Cara Mengatasinya. Quality, 6(1), 1–15. https://doi.org/10.21043/quality.v6i1.5744
Octaviani. (2020). Problematika Guru dalam Pembelajaran Matematika pada Anak Tunarungu di Sekolah Luar Biasa Negeri Prof. Dr. Sri Soedewi Masjchun Sofwan. SH. Kota Jambi [Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi]. http://repository.uinjambi.ac.id/6217/
Pradana, D., Abidin, Z., & Adi, E. (2020). Pengembangan Video Animasi Pembelajaran Subtema Pembentukan Karakter untuk Siswa SDLB Tunarungu. JINOTEP (Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran): Kajian dan Riset Dalam Teknologi Pembelajaran, 7(2), 96–106. https://doi.org/10.17977/um031v7i22020p096
Puspitarini, Y. D., Akhyar, M., & Djono, D. (2018). Developing Powtoon-Based Video Learning Media for Five Grade Students of Elementary School. 165, 173–177. https://doi.org/10.2991/iccsr-18.2018.37
Rahayu, G. D. S., & Firmansyah, D. (2018). Pengembangan Pembelajaran Inovatif Berbasis Pendampingan Bagi Guru Sekolah Dasar (Program Pengabdian di Desa Cipeundeuy Kecamatan Cipeundeuy Kabupaten Bandung Barat). Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Abdimas) IKIP Siliwangi, 1(1), 17–25. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22460/as.v1i1p17-25.36
Razi, F., Muksar, M., & Qohar, A. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Interaktif untuk Siswa Tunarungu. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 5(6), 835. https://doi.org/10.17977/jptpp.v5i6.13656
Saddhono, K., Amalia, A., Sudarsana, I. K., & Indahingwati, A. (2019). Multimedia Use for Beginner Level of Teaching Languages for Deaf Children: Study in Special Schools in Surakarta. Journal of Physics: Conference Series, 1254(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1254/1/012060
Santoso, B. (2010). Skema dan Mekanisme Pelatihan: Panduan Penyelenggaraan Pelatihan. Yayasan Terumbu Karang Indonesia.
Septiana, F. I. (2018). Peran Guru Dalam Standar Proses Pendidikan Khusus Pada Lingkup Pendidikan Formal. III(01), 131–139. https://doi.org/10.31227/osf.io/4r8cg
Siregar, E., Rumia, M., & Simorangkir, R. (2021). Understanding of Inclusion School Teachers in Children with Special Needs in the 4 . 0 Education Era. 33–37. http://repository.uki.ac.id/4622/1
/UnderstandingofInclusionSchoolTeachersinChildrenwithSpecialNeedsinthe40EducationEra.pdf
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta.
Suarsana, I. M. (2018). Development of Interactive Mathematics Learning Media on Statistics Topic for Hearing-Impaired Student. International Research Journal of Engineering, IT & Scientific Research, 55–66. https://doi.org/10.21744/irjeis.v4n6.377
Suwastarini, N. N., & Dantes, D. R. N. (2015). Pengaruh Implementasi Pembelajaran Berbasis Media Teknologi Informasi dan Komunikasi terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Matematika Siswa SDLB B (Tunarungu) Pada SLB B Negeri PTN Jimbaran. Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Indonesia, 5(1), 1–10. https://doi.org/https://doi.org/10.23887/jpepi.v5i1.1541
Copyright (c) 2022 Gde Rama Isimunuartha, Rohmat Romadhan, I Gusti Ngurah Kade Angga Juliartawan, Ni Kadek Dwi Utami Utami, Ni Wayan Ayu Kesumawati, I Made Suarsana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.