Pengembangan Sentra Agropreneurship Berbasis Tani-Ternak Multilayer Untuk Meningkatkan Ketahanan Ekonomi Masyarakat Bali-Aga di Desa Sidatapa-Buleleng Pada Era New Normal COVID-19
Abstract
Desa Sidatapa merupakan salah satu desa tua di Bali Utara yang dikenal sebagai desa Bali Aga atau desa Bali Asli. Dengan luasnya lahan tani yang mencapai 723,59 Ha, tak semerta-merta mampu menunjang taraf hidup masyarakat Sidetapa, dikarenakan kurangnya pengetahuan dan pengelolaan hasil pertanian (agropreneurship imcompetency). Sistem beternak-tani tradisional masyarakat hanya mampu memenuhi kebutuhan tuntutan sosio-religi, dan tidak memberi multiflier effect pada ketahanan ekonomi masyarakat. Kerentanan ekonomi masyarakat marginal-miskin yang terdampak pandemi Covid-19 di desa Sidetapa diupayakan secara solutif oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Fisika dan Pengajaran IPA Universitas Pendidikan Ganesha melalui Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) tahun 2020 telah mampu memberdayakan masyarakat dalam pengembangkan kompetensi agropreneurship bertolak dari potensi desa di bidang pertanian, peternakan, dan industri kreatif sebagai mayor-driven penggerak perekonomian masyarakat. Adapun program PHP2D yang telah berhasil dilakukan oleh HMJ Fisika dan Pengajaran IPA pada bulan Agustus – November 2020. Hasil evaluasi kritis-reflektif terhadap hasil kegiatan PHP2D tahun 2020 telah memberikan efek yang cukup kuat untuk meningkatkan stamina ekonomi masyarakat Desa Sidetapa saat pandemi covid-19. Desa Sidetapa memiliki beragam potensi. Salah satu potensi yang dapat dikembangkan di desa sidetapa secara berkelanjutan yakni kawasan lahan produktif yang dapat dijadikan sentra kebutuhan pakan ternak, pertanian, dan peternakan. Sistem multilayer pada kawasan sentra produktif akan memberikan keuntungan lebih terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Masyarakat akan lebih mandiri dalam mengelola bahan pakan, pertanian, dan peternakan. Segala kebutuhan dapat diakses melalui satu wadah khusus yang dikelola oleh masyarakat sendiri. Bertitik tolak dari preposisi dan rasional ini, maka tim penyusunan Program Pengembangan Pemberdayaan Desa (P3D) Universitas Pendidikan Ganesha mengajukan kegiatan berjudul “Pengembangan Sentra Agropreneurship Berbasis Tani-Ternak Multilayer Untuk Meningkatkan Ketahanan Ekonomi Masyarakat Bali-Aga di Desa Sidatapa-Buleleng Pada Era New Normal COVID-19”. Program ini diyakini mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat desa Sidetapa sehingga mampu survive dalam menjalani kehidupan pada era new normal secara berkesinambungan
References
Kantor Kepala Desa. 2018. Profil Desa Sidetapa. Kantor Desa Sidetapa: Singaraja.
Kusek, J.Z. and Rist, R.C. (2004) Ten Steps to a Results-Based Monitoring and Evaluation System. World Bank, Washington DC. http://dx.doi.org/10.1596/0-8213-5823-5
Shadi Hamadeh. 2009. The Sustainable Livelihoods Approach (SLA) In Mena:A Bitter Sweet Experience. Environment and Sustainable Development Unit Faculty of Agricultural and Food Sciences American University of Beirut
Copyright (c) 2022 M. Syahrizal Aldi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.